3.1. Klasifikasi Software Agent Menurut Karakteristik Yang
Dimiliki
Pada
bagian ini akan menjelaskan klasifikasi software agent yaitu Mobile Agent. Mobile agent adalah agen
yang aktif dan dapat bergerak menuju komputer lain, atau mejelajahi jaringan
untuk menjalankan tugasnya. Mobile agent
sering digunakan untuk mengumpulkan data, informasi atau suatu perubahan.
Mobile agent tidak terikat pada sistem dimana ia mulai dieksekusi. Mobile agent mempunyai kemampuan unik
untuk memindahkan dirinya sendiri dari satu sistem ke sistem yang lain dalam
suatu jaringan. Kemampuan untuk berkeliling memungkinkan Mobile agent untuk berpindah ke sistem yang mengandung obyek yang akan
berinteraksi dengan agen dan kemudian mengambil manfaat selama berada dalam host dan jaringan yang sama dengan obyek
.
Secara praktis dapat dikatakan bahwa Mobile agent adalah sebuah program yang
dapat menghentikan eksekusi, berjalan melalui jaringan dengan membawa kode dan state-nya, dan kemudian melanjutkan
eksekusinya pada host yang
lain.Aglets merupakan contoh perangkat lunak yang memungkinkan pengembangan dan
penerapan mobile agents ini .
Beberapa penerapan dari Mobile agent: Pengumpulan data, pencarian dan penyaringan,
pemantauan asinkron, dan pemrosesan paralel.
Teknik klasifikasi agent menurut
karakteristik dipelopori oleh Nwana. Menurut Nwana, agent bisa diklasifikasikan
menjadi delapan berdasarkan pada karakteristiknya.
1. Collaborative Agent: Agent yang memiliki
kemampuan melakukan kolaborasi dan koordinasi antar agent dalam kerangka Multi
Agent System (MAS).
2. Interface Agent: Agent yang memiliki
kemampuan untuk berkolaborasi dengan user, melakukan fungsi monitoring
dan learning untuk memenuhi kebutuhan user.
3. Mobile Agent: Agent yang memiliki kemampuan
untuk bergerak dari suatu tempat ke tempat lain, dan secara mandiri melakukan
tugas ditempat barunya tersebut, dalam lingkungan jaringan komputer.
4. Information dan Internet Agent: Agent
yang memiliki kemampuan untuk menjelajah internet untuk melakukan pencarian,
pemfilteran, dan penyajian informasi untuk user, secara mandiri. Atau dengan
kata lain, memanage informasi yang ada di dalam jaringan Internet.
5. Reactive Agent: Agent yang memiliki
kemampuan untuk bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan baru dimana dia
berada.
6. Hybrid Agent: Kita sudah mempunyai lima
klasifikasi agent. Kemudian agent yang memiliki katakteristik
yang merupakan gabungan dari karakteristik yang sudah kita sebutkan sebelumnya
adalah masuk ke dalam hybrid agent.
7. Heterogeneous Agent System: Dalam lingkungan Multi Agent
System (MAS), apabila terdapat dua atau lebih hybrid agent yang
memiliki perbedaan kemampuan dan karakteristik, maka sistem MAS tersebut kita
sebut dengan heterogeneous agent system.
3.2. Klasifikasi Software Agent Menurut Lingkungan Dimana
Dijalankan
Caglayan membuat suatu klasifikasi
yang menarik mengenai agent, yang berdasar kepada lingkungan (environment)
dimana agent dijalankan.
Dari sudut pandang dimana
dijalankan, software agent bisa diklasifikasikan sebagai desktop agent, internet
agent dan intranet agent. Lebih jelasnya, daftar dibawah menguraikan
klasifikasi tersebut secara mendetail.
1. Desktop Agent: Agent
yang hidup dan bertugas dalam lingkungan Personal Computer (PC), dan
berjalan diatas suatu Operating System (OS). Termasuk dalam klasifikasi
ini adalah:
· Operating
System Agent
· Application
Agent
· Application
Suite Agent
2. Internet Agent: Agent
yang hidup dan bertugas dalam lingkungan jaringan Internet, melakukan tugas
memanage informasi yang ada di Internet. Termasuk dalam klasifikasi ini adalah:
· Web
Search Agent
· Web
Server Agent
· Information
Filtering Agent
· Information
Retrieval Agent
· Notification
Agent
· Service
Agent
· Mobile
Agent
3. Intranet Agent: Agent
yang hidup dan bertugas dalam lingkungan jaringan Intranet, melakukan tugas
memanage informasi yang ada di Intranet. Termasuk dalam klasifikasi ini adalah:
· Collaborative
Customization Agent
· Process
Automation Agent
· Database
Agent
· Resource
Brokering Agent
Link Kelompok :
tq gan,
BalasHapus