Pages

Senin, 11 April 2011

Pemilihan Media Penyimpanan Eksternal

Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data, di luar komponen utama yang telah disebutkan di atas. Contoh dari memori eksternal adalah floppy disk, harddisk, cd-rom, dvd. Hampir semua memori eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat,namu makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan. Untuk media berkapasitas besar dikenal beberapa sitem yang ukuran RPM nya sebagai berikut

3600 RPM Pre-IDE
5200 RPM IDE
5400 RPM IDE/SCSI
7200 RPM IDE/SCSI
10000 RPM SCSI
Setiap memori eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan side (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap head/side dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebut track. Kumpulan track yang sama dari seluruh head yang ada disebut cylinder. Suatu track dibagi lagi menjadi daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector.





Floppy Disk (Disk Drive)
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu 5.25” dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High Density (HD). Floppy disk 5.25” kapasitasnya adalah 360 Kbytes (untuk DD) dan 1.2 Mbytes (untuk HD). Sedangkan floppy disk 3.5” kapasitasnya 720 Kbytes (untuk DD) dan untuk HD). Kapasitas yang dapat ditampung oleh floppy disk memang cenderung kecil, apalagi jika dibandingkan dengan kebutuhan transfer dan penyimpanan data yang makin lama makin besar. Floppy disk hanya dapat menyimpan file teks, karena keterbatasan kapasitas. Walaupun demikian, penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulang-ulang, walaupun memakan waktu yang relatif lama. Keterbatasanyang disebut dengan Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri dari Disk Drive floppy drive dan cartridge floppy khusus, yang mampu menampung samapai hampir 100MB data. Jumlah ini jelas memungkinkan untuk menampung file multimedia dan grafik (biasanya berukuran mega bytes), yang sebelumnya tidak dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy disk.

Cukup untuk membersihkan cukup dengan Disk Cleaner.
Langkah – langkah pembersihan sebagai berikut :
  1. Operasikan sistem komputer
  2. Masukkan Disk Cleaner yang telah diberi cairan pembersih ke drive A.
  3. Pilih drive A, sehingga komputer akan membaca drive A. Karena piringan Disk Cleaner tersebut diganti dengan kertas tisu yang telah diberi cairan pembersih maka Head Disk akan tersentuh oleh tisu tersebut, sehingga Disk Cleaner dapat membersihkan Head Disk dari kotoran debu / kotoran yang lain.
Harddisk
Cakram keras era tahun 1990-an tampak atas (kiri) dan tampak bawah (kanan)
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis. Harddisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1952. Harddisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 5 MB. Harddisk zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB.
Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar
Rangkaian penguat, DSP (digital signal precessor), chip memory, konektor, spindle, dan actuator arm motor controller. arus membongkar CP sampai dengan Gbytes. Ukuran kapasitas yang sangat besar ini sangat menguntungkan dalam hal penyimpanan data. Seperti halnya floppy disk dan Iomega Zip drive, harddisk juga dapat menangani penulisan berulang kali dengan kecepatan yang relatif jauh lebih cepat dibandingkan dengan floppy disk. Tapi sayangnya, terdapat kendala dalam segi mobilitas, karena untuk memindah-mindahkan harddisk berarti h(harddisk tersimpan di dalam CPU). Ternyata, kendala ini telah dapat diatasi dengan adanya konsep Removable Harddisk. Hardsik dibentuk berupa cartridge, yang dipasang pada removable rack yang terambung pada power supplay dan kabel data IDE Interface-nya. Data yang disimpan dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini harddisk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Harddisk kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.
Hardisk nonremovable internal adalah hardisk yang tetap berada di dalam unit sistem komputer dan digunakan untuk menyimpan hampir semua program dan sebagian besar file data. Hardisk jenis ini terdiri dari beberapa piringan logam atau kaca (glass) berdiameter 1 sampai 5,25 inci (umumnya 3,5 inci), tersusun dalam bentuk kumparan dan berisi data pada kedua sisi piringannya. Head baca/tulis yang terletak di setiap sisi piringan, diatur oleh lengan penggerak yang bergerak maju mundur untuk mencari lokasi yang tepat pada piringan. Seluruh komponen ini terlindung dalam pembungkus anti-udara sehingga bisa terbebas dari kotoran-kotoran semacam debu.
Kapasitas hardisk nonremovable bervariasi antara 40 sampai 300 gigabyte. Bahkan ada pula hardisk yang sudah mencapai satuan terabyte yang setara dengan ribuan gigabyte. Satu gigabyte kira-kira setara dengan tulisan sepanjang 20.000 halaman, sedangkan file video dan suara biasanya berukuran 10 megabyte atau lebih.
Putaran piringan hardisk jauh lebih cepat dibandingkan disket, sehingga data/program pada hardisk dapat diakses lebih cepat. Kecepatan hardisk dinyatakan dengan satuan revolusi per detik (rpm) yang berkisar antara 5.400 sampai 7.200 rpm. Kecepatan putaran disket hanya 360 rpm, sedangkan hard drive sebesar 7.200 rpm (kira-kira setara dengan kecepatan 300 mil per jam). 

Cara cara yang kita lakukan untuk mencegahnya adalah dengan melakukan perawatan pada harddisk..adapun caranya berikut ini :
  1. Installlah sebuah antivirus untuk berjaga jaga apabila nantinya ada virus yang menyerang dan merusak data anda,kalo bisa antivirusnya harus rutin di update..liat daftar anti virus terbaru disini  
  2. Usahakan untuk selalu melakukan backup data yang
    penting. 
  3. Gunakan scandisk untuk mengecek apakah ada batsector didalam harddisk. 
  4. selalu lakukan Defragment 2 minggu sekali agar data data didalam harddisk selalu tersusun rapi. 
  5. Gunakan Software pihak ketiga untuk membersihkan junk file,duplikat file,dan recycle byn..anda bisa menggunakan System Cleaner 
  6. Jangan terlalu sering mencabut dan memasang kembali harddisk kedalam CPU..karena Harddisk sangat sensitiv.jika terkena goncangan,maka data data didalam harddisk terancam hilang. 
  7. jangan menyimpan data terlampau banyak.maksudnya jangan sampai free harddisk sampe tinggal beberapa kylobyte..tapi berilah ruang sedikit agar harddisk tidak terlalu sesak setidaknya sisakan sekitar 20 MB..apabila anda menggunakan OS Windows biasanya akan muncul warning jika harddisk kita terlampau penuh.uninstall program program yang tidak berguna agar tidak memberatkan harddisk 
  8. Pakailah UPS atau Stavolt..Gunanya jika kita menggunakan UPS adalah apabila sewaktu kita sedang menggunakan komputer tiba tiba listrik padam,komputer tidak akan langsung mati.jadi kita bisa menyimpan dulu data baru dimatikan.Komputer yang tiba tiba mati tanpa di shutdown terlebih dahulu akan membuat harddisk cepat rusak. 
  9. ventilasi yang cukup..jangan meletakkan CPU ditempat yang terlalu sesak atau sempit..karena bisa membuat udara tidak bisa keluar sehingga menyebabkan harddisk menjadi cepat panas.Jadi sebaiknya pilih CPU yang memiliki banyak kipas dan tempatkan ditempat yang agak luas.

CD-ROM
CD ROM (Compact disc - Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data yang cukup besar. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700Mb. Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itu mulai berkembanglah teknologi penyuimpanan pada optical disc. CD-ROM terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital.
Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknyayang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa-bawa. Kapasitas penyimpanannya pun cukup besar, yaitu 650 Mbytes. Sehingga media ini biasanya digunakan untuk menyimpan data-data sekali tulis saja, seperti installer, file lagu (mp3), ataupun data statik lainnya.
CD ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, tidak dapat ditulis berulang kali). Untuk dapat membaca isi CD ROM, komponen utama yang diperlukan adalah CD Drive. Baru pada perkembangannya CD ROM mulai kini dapat ditulis berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan CD-RW.
Kapasitas tipe Piringan kompak

Tipe
Sector
Data maksimum
Audio maksimum
Durasi

(MB)
(MiB)
(MB)
(MiB)
(min)

8 cm
94,500
193.536
≈ 184.6
222.264
≈ 212.0
21


283,500
580.608
≈ 553.7
666.792
≈ 635.9
63

650 MB
333,000
681.984
≈ 650.3
783.216
≈ 746.9
74

700 MB
360,000
737.280
≈ 703.1
846.720
≈ 807.4
80


405,000
829.440
≈ 791.0
952.560
≈ 908.4
90


445,500
912.384
≈ 870.1
1,047.816
≈ 999.3
99

Catatan: Nilai megabyte (MB) dan menit (min) adalah tepat.

Kecepatan transfer data
Kecepatan Transfer
Megabyte/d
Megabit/d
Mebibit/d
1x
0.15
1.2
1.2288
2x
0.3
2.4
2.4576
4x
0.6
4.8
4.9152
8x
1.2
9.6
9.8304
10x
1.5
12.0
12.2880
12x
1.8
14.4
14.7456
20x
3.0
24.0
24.5760
32x
4.8
38.4
39.3216
36x
5.4
43.2
44.2368
40x
6.0
48.0
49.1520
48x
7.2
57.6
58.9824
50x
7.5
60.0
61.4400
52x
7.8
62.4
63.8976

DVD (Digital Versatile Disc)
DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.
Semakin besar cache (memori buffer) yang dimiliki DVD-ROM, semakin cepat penyaluran data yang dapat dilakukan. DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki 6 macam versi, yaitu :
DVD-R for General, hanya sekali penulisan
DVD-R for Authoring, hanya sekali penulisan
DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali
DVD-RW, dapat ditulis berulang kali
DVD+RW, dapat ditulis berulang kali
DVD+R, hanya sekali penulisan
Setiap versi DVD recorder dapat membaca DVD-ROM disc, tetapi memerlukan jenis disc yang berbeda untuk melakukan pembacaan. Kompatibilatas antara jenis recorder dengan jenis disc dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
DVD unit
DVD-R(G) unit
DVD-R(A) unit
DVD-RW unit
DVD-RAM unit
DVD+RW unit
DVD-ROM 

Cara merawat cd-dvd
CD atau DVD yang sudah lama kadang mengalami kerusakan di permukaannya, misalnya goresan sehingga susah dibaca lagi. Berbagai cara berikut bisa dilakukan, seperti dengan Pasta gigi, Vaseline, Pledge, Brasso atau dengan Pisang dan kulitnya Sebelum melakukan hal ini, perlu dicek terlebih dahulu bahwa kondisi CD-ROM atau DVD-ROM/RW kita masih bagus, karena CD/DVD-ROM/RW yang sudah lama, kemampuan bacanya akan berkurang. Sehingga bisa jadi kusulitan membaca itu juga karena umurnya sudah lama dan sering sekali dipakai. Untuk memastikan hal ini, bias dicoba di beberapa komputer lain.
1. Membersihkan goresan CD/DVD dengan Pasta Gigi
Karena hampir semua orang mempunyai pasta gigi, mungkin cara ini yang perlu dicoba pertama kali. Caranya:
  • Siapkan CD/DVD yang permukaannya tergores baik sedikit atau banyak
  • Siapkan kain, kapas atau tissu yang lembut
  • Ambil pasta gigi, oleskan pada kain dan usapkan pada permukaan CD/DVD.
  • Gosok berulang-ulang dengan lembut sampai terlihat goresannya menghilang atau mulai hilang.
  • Setelah selesai, bersihkan dengan air kemudian tinggal di test.
2. Membersihkan dengan Vaseline
Bagi anda yang mempunyai Vaseline, bisa juga digunakan untuk membersihkan atau memperbaiki CD/DVD yang tergores. Caranya mirip dengan pasta gigi. Gunakan kain yang lembut dan oleskan vaseline di kain kemudian bersihkan permukaan CD/DVD yang tergores, ulangi sampai terlihat goresannya hilang atau terlihat bersih.
3. Membersihkan dengan Pisang Selain enak dimakan, sedikit pisang dan kulit pisangnya ternyata bisa juga digunakan untuk membersihkan keping CD/DVD yang tergores. Caranya :
  • Siapkan CD/DVD yang tergores/kotor
  • Ambil pisang, kupas dan gosokkan pisang di permukaan CD/DVD secara memutar
  • Ambil kain yang bersih dan lembut kemudian bersihkan permuakaan CD-nya dengan gerakan memutar dan tekanan yang ringan, selama 3-4 menit
  • Setelah selesai bersihkan dengan pembersih kaca jika ada.
4. Membersihkan dengan pledge
Pledge yang biasanya digunakan untuk membersihkan furniture atau perabot rumah tangga, bisa juga digunakan untuk membersihkan CD/DVD yang tergores. Caranya sama dengan sebelumnya, semprotkan Pledge di keping CD/DVD kemudian gosok dengan kain yang lembut secara perlahan, sehingga goresan di CD akan tertutupi oleh lapisan lilin.
5. Membersihkan CD dengan Brasso
Jika berbagai cara diatas tidak berhasil, Brasso bisa dijadikan alternatif. Caranya mirip seperti di atas, gunakan kain yang lembut, kemudian teteskan brasso di kain tersebut. Gunakan untuk mengelap permukaan CD sampai terlihat goresan menghilang atau menjadi halus kembali. Setelah selesai bersihkan dan coba CD tersebut.
Berbagai cara diatas bisa dicoba dan di praktekkan, tetapi untuk CD atau DVD dengan kerusakan yang parah (goresan sangat dalam atau sangat banyak), mungkin tidak akan mudah, meskipun tidak ada salahnya untuk dicoba. Tips ini diambil dari berbagai sumber, semoga bermanfaat

VGA (Video Graphics Array)
VGA adalah sebuah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah digantikan oleh standar yang lebih baru, VGA masih digunakan dalam pasar pocket pc. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih beroperasi dalam mode VGA karena mode VGA didukung oleh banyak pembuat monitor dan kartu grafis.
Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apapun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan output (keluaran) komputer ke monitor. Untuk menggambar/desain grafis ataupun untuk bermain game, kita perlu VGA yang tinggi kekuatannya. Saat ini ada VGA dengan memori 16, 32 hingga 256 megabyte, bahkan hingga 512 MB (dengan teknologi khusus). Jenisnya yang terkenal adalah GeForce buatan perusahaan NVidia.
VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk membawa sinyal video analog. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi dalam kenyataan, VGA digantikan oleh Super VGA".

Apabila kita sebagai seorang konsumen yg harus terus mengikuti kemajuan kartu grafis yang sangat pesat dengan membelinya, tentu akan membuat kita kedodoran. Apalagi kartu grafis kita tergolong ketinggalan !!! wah sungguh ironis. Namun demikian kita dapat memelihara kartu grafis kita dengan beberapa perawatan yang baik supaya tidak cepat rusak. Caranya adalah sebagai berikut :

1. Kenali tipe VGA yang kita miliki, apakah memakai card PCI ataukah AGP. Kemudian kenali juga chipset VGA kita (ini penting untuk update drivernya)

2. Jangan sering mencopot card VGA, ini bisa merusak konektor di motherboard juga pin pada VGA.

3. Usahakan chipset VGA selalu dingin (memperpanjang umur VGA) dengan memberi heatsing yang baik. Bila perlu tambahkan fan kecil untuk mendinginkan heatsing. Hal ini juga dapat menstabilkan kerja dari kartu grafis.

4. Gunakan fungsi VGA dgn semestinya. Jangan terlalu dipaksakan untuk fungsi tampilan yang lebih tinggi, misal dengan tampilan yg full 3D (kerja VGA jadi berat).

5. Gunakanlah driver VGA terbaru (bisa diperoleh dari situs pembuatnya atau dari toko penjualnya). Atau minimal gunakan driver yang sesuai dengan VGA yg kita miliki. Sehingga VGA dapat berfungsi dengan baik. 

Sound Card
Sound Card adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
  • Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
  • Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
  • Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
Sound Blaster Live !
Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.
Untuk memainkan musik MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusan digital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, kemudian 16 bit, dan sekarang sudah 24 bit, bahkan 32 bit.
Cara Kerja
Ketika anda mendengarkan suara dari sound card,data digital suara yang berupa waveform .wav atau mp3 dikirim ke sound card. Data digital ini di proses oleh DSP (Digital Signal processing : Pengolah signal digital) bekerja dengan DAC (Digital Analog Converter :Konversi digital ke Analog ). Mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog, yang kemudian sinyal analog diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.
Ketika anda merekam suara lewat microphone. suara anda yang berupa analog diolah oleh DSP, dalam mode ADC ( Analog Digital Converter : Konversi analog ke digital). Mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital yang berkelanjutan. Sinyal digital ini simpan dalam format waveform table dalam disk atau dikompresi menjadi bentuk lain seperti mp3.

             Cara menyimpan data di tempat aman : Data Penting Jangan Disimpan di Notebook. Idealnya adalah semua data tersimpan di server di pusat data milik perusahaan, lembaga, atau organisasi. Sebagaimana dilakukan di bank-bank, data di server ini secara sistematis selalu di-back-up di lokasi lain, sehingga bila terjadi musibah di pusat data primer seperti kebanjiran, kebakaran atau pengrusakan oleh massa, data itu masih tersedia di lokasi sekunder.
Sarana back-up yang paling banyak kita gunakan mungkin USB flash disk. Harganya sudah semakin murah dan kapasitasnyapun berlipat ganda. Salah satu produsen flash disk terkemuka di dunia, misalnya, sudah menawarkan flash disk berkapasitas 32, 64, dan 128 GB. Sekarang sudah ada flash disk yang dilengkapi pengamanan berbasis peranti keras 256-bit AES. Walau sangat praktis, masalah dengan flash disk cukup banyak. Karena kecilnya, mudah hilang, rusak, atau terkena virus.
Ada juga harddisk eksternal 2.5 inch dan bahkan lebih kecil lagi. Harddisk ini menggunakan daya yang diserap dari port USB di komputer kita. Harddisk eksternal untuk notebook ini tidak begitu populer, karena data sering menjadi kacau dan harddisk ini juga rentan rusak karena gampang terjatuh.
Pilihan lain lagi adalah CD atau DVD. Biayanya juga sangat murah dan proses menuliskan data yang hendak kita back-up juga sangat sederhana. Sayangnya, CD maupun DVD agak rentan goresan yang menyebabkan data di dalamnya tidak bisa dibaca lagi. Selain itu, CD dan DVD juga mudah dicuri orang atau hilang di antara tumpukan map atau CD lainnya.
Lalu, bagaimana caranya mem-back-up data penting kita? Sekarang ada banyak layanan penyimpanan data online. Tentu saja kita harus memiliki akses Internet untuk meng-upload dan men-download. Layanan penyimpanan data online, yang mirip dengan menitipkan dokumen kita di bank, akan memberikan password dan menggunakan enkripsi untuk pengamanan. Namun, sebagaimana dilaporkan ConsumerSearch (www.consumersearch.com/), para pengamat mengingatkan bahwa kita tidak boleh menyimpan data supersensitif di layanan backup online itu, karena mereka bisa saja membukanya.
Kita juga harus mencari penyedia layanan yang bisa menjamin mereka akan dapat me-restore data yang kita titipkan. Ada juga yang menawarkan fitur-fi tur menarik, seperti kemungkinan mencari file tertentu di dalam pohon folder kita. Yang jelas, jangan gunakan notebook untuk menyimpan data yang sensitif. Data supersensitif harus di-back-up dalam harddisk eksternal berukuran besar dengan reputasi teruji, dan harus disimpan baik-baik agar tidak jatuh ke tangan orang yang tidak berhak menggunakannya
Semoga artikel tips Cara menyimpan data di tempat aman membuat anda jadi lebih hati-hati dalam hal penyimpanan data, karena jika dibandingkan dengan tempatnya menyimpan data, semisal laptop atau komputer , itu lebih mahal data yang ada di dalamnya.

From :